Langsung ke konten utama

Penggunaan createElement createTextNode appendChild insertBefore removeChild dalam HTML DOM (HTML Programming)









Assalamu’alaikum..
Selamat malam semuanya.. dimalam kali ini seperti biasa, dikosan hanya berteman boneka singa kesayangan dan lagu NOAH yang memecah keheningan malam. Dalam tutorial kali ini saya akan membahas mengenai penggunaan createElement, createTextNode, appendChild, insertBefore,removeChild dalam HTML DOM. Apa sih HTML DOM itu?
DOM adalah singkatan dari Document Objek Model
Kalo saya sendiri menyebutnya sih konsep ‘anak-ortu’. Kok gitu? Iya, soalnya anak beranak gitu deh. Hehe
Contohnya si html punya anak head sama body. Tapi si title juga anaknya html. Padahal title itu sendiri didalem head. Kok bisa gitu? Nah saya juga masih bingung kalo kasus seperti itu.
Disini saya tidak membahas itu, melainkan penggunaan createElement, createTextNode, appendChild, insertBefore,removeChild.
createElement= fungsi yang digunakan untuk membuat elemen baru, misalnya paragraph(P), Header(H1), dll.
createTextNode = fungsi yang digunakan untuk membuat isian dari elemen. Yah seperti wadah untuk menampung string yang nantinya akan diisikan ke elemen baru yang telah dibuat.
appendChild=fungsi yang digunakan untuk menambahkan suatu elemen setelah elemen lain. Ingat kata ‘end’ pada append. Artinya akhir kan? Ya berarti menempatkan setelah akhir suatu elemen. Cara ngomongnya kalo appendChild(a,b) berarti menambahkan a setelah b. Kalo appendChild(aku,kamu) bererti menambahkanaku setelah kamu (ciyee.. maunya). Ingat, menambahkan elemen x setelah elemen y.
insertBefore = fungsi ini kebalikan dari appendChild. Kalo appendChild diakhir, maka insertBefore menambahkan diawal. Cara ngomongnya insertBefore(a,b) berarti tambahkan a sebelum b.
removeChild=berfungsi untuk meremove / menghilangkan child. Misalnya removeChild(h1) maka si h1 nantinya tidak akan ditampilkan.
Bingung? Yuk kita coba simak kodingan berikut untuk lebih memahami.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
     <title></title>
</head>
<body>
<div id="dv">
     <p id="p1">This is First Paragraph</p>
     <p id="p2">This is another Paragraph</p>
</div>

<script type="text/javascript">
     var pnew=document.createElement('p'); //membuat variabel pnew yang isinya nanti adalah bisa diisikan  elemen P(paragraph)
     var textnew=document.createTextNode('This is a new Paragraph');
     pnew.appendChild(textnew); //pnew menambahkan textnew setelahnya. Ini sama saja seperti mengisikan textnew kedalam pnew

     document.getElementById('dv').appendChild(textnew); //menambahkan pnew ke div yg idnya ‘dv’
     </script>

</body>
</html>

Kalo kodinganmu berhasil maka outputannya adalah:
This is First Paragraph
This is another Paragraph
This is a new Paragraph

Sekarang penggunaan insertBefore:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
     <title></title>
</head>
<body>
<div id="dv">
     <p id="p1">This is First Paragraph</p>
     <p id="p2">This is another Paragraph</p>
</div>

<script type="text/javascript">
     var pnew=document.createElement('p');
     var textnew=document.createTextNode('This is a new Paragraph');
     pnew.appendChild(textnew);
     document.getElementById('dv').insertBefore(pnew,document.getElementById('p2')); //menambahkan pnew setelah paragraf yg idnya p2
     </script>

</body>
</html>
Kalo kodinganmu berhasil maka outputannya adalah:
This is First Paragraph
This is a new Paragraph
This is another Paragraph
Sekarang kita coba yang removeChild:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
     <title></title>
</head>
<body>
<div id="dv">
     <p id="p1">This is First Paragraph</p>
     <p id="p2">This is another Paragraph</p>
</div>

<script type="text/javascript">
     var pnew=document.createElement('p');
     var textnew=document.createTextNode('This is a new Paragraph');
     pnew.appendChild(textnew);
document.getElementById('dv').appendChild(textnew);
     document.getElementById('dv').removeChild(document.getElementById("p1")); //menghapus paragrf yg idnya p1
     </script>

</body>
</html>
Kalo kodinganmu berhasil maka outputannya adalah:
This is another Paragraph
This is a new Paragraph
Paragraf pertamanya hilang.

Sekain penjelasan dari saya, maaf apabila masih belepotan dalam menjelaskan. Terimakasih sudah menyimak. Semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe data dalam bahasa C (C Programming)

Hai.. ketemu lagi dengan saya di blog yang sederhana ini.. dalam kesempatan kali ini saya akan memposting tentang tipe data dalam bahasa C. yuk kita simak :) Tipe data adalah suatu pengenal (identifier) yang merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh k omputer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif. Bahasa C menyediakan 5 macam tipe data dasar, yaitu 1. Tipe data integer yaitu bilangan bulat dideklarasikan dengan int . 2. Floating point yaitu bilangan pecahan dideklarasikan dengan float . 3. Double precision yaitu bilangan pecahan ketepatan ganda dideklarasikan dengan double . 4. karakter dideklaras...

Kimia (Polimer)

A.    DEFINISI POLIMER DAN PEMBENTUKAN POLIMER 1.    Pengertian Polimer Polimer adalah suatu makromolekul yang terbentuk dari molekul-molekul sederhana yang kita sebut sabagai monomer. Monomer adalah bagian terkecil dari suatu polimer. 2.    Pembentukan Polimer Proses pembentukan polimer dari monomer-monomernya disebut polimerisasi. Reaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan beberapa monomer. a.    Reaksi Polimer Adisi Polimerisasi terjadi pada monomer yang memiliki ikatan rangkap. Adalah perkaitan langsung antarmonomer berdasarkan reaksi adisi. 1)    Pembentukan Polietilena (Polietena) Polietilena dibentuk oleh monomer-monomer etena. Etena diperoleh dari hasil perengkahan (cracking) minyak bumi atau gas bumi. Pembentukan polimer ini digambarkan sebagai berikut CH 2 =CH 2   +   CH 2 =CH 2    →    --CH 2 -- CH 2 -- CH 2 -- CH 2 -- →   ( --CH 2 --...

Apa itu using namespace std?

Assalamu’alaikum.. Hai teman-teman.. dalam posting kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang namespace std. using namespace std , perintah ini digunakan untuk mendeklarasikan/ memberitahukan kepada compiler bahwa kita akan menggunakan semua fungsi/class/file yang terdapat dalam namespace std. namespace sendiri memiliki kesamaan dengan paket pada bahasa Java yang berisi pengelompokan fungsi, class dan yang sejenis. Pada C++ library- library umumnya disimpan dalam namespace std, seperti perintah cin dan cout. Perbedaan penulisan apabila kita menggunakan namespace std atau tidak adalah : Tanpa using namespace std               std::cout << " Tanpa menggunakan namespace std " ;       std::cin >> pil; Menggunakan using namespace std      #include <iostream>      using namespace std;      ...

MEMBACA DAN MENGIDENTIFIKASIKAN MOS,CMOS DAN FET

1)       Komponen MOS, CMOS dan FET diidentifikasi tipenya, rating operasinya .     MOSFET ( Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor ) MOSFET disebut juga Transistor Efek Medan Oksida Logam, hal ini karena pada Gate di isolasi dari saluran mayoritas pembawa muatan hal ini mengakibatkan arus Gate sangat kecil dan tidak dipengaruhi oleh Positif atau Negatifnya Gate tersebut. MOSFET sering juga disebut sebagai IGFET (Insulated Gate Field Effect Transistor) , mempunyai elektroda Source, Drain dan Gate . Bekerjanya MOSFET berbeda dengan JFET, pada MOSFET Gate/Gerbang di isolasi dari kanal sehingga dapat dioperasikan menggunakan tegangan positif (+), sedang pada JFET menggunakan tegangan negatif (-). Tegangan positif tersebut memeberi manfaat mempertinggi konduktifitas kanal. Makin positif tegangan gerbang, semakin besar konduktifitas dari Source ke Drain (Sumber ke Cerat). Keuntungan utama menggunakan FET adalah, imped...

Mengenal Tipe data dan Operator di VB .net (VB Programming)

Assalamu'alaikum.. pada tutorial kali ini saya ingin berbagi tentang tipe data danoperator yang digunakan dalam pemrograman Visual Basic. selamat menyimak.. :) Teori 2.1. Variabel Variabel   adalah pengalokasian tempat di memory komputer dengan type data tertentu dan datanya dapat diubah. Aturan pendefinisian variabel -           Harus dimulai dengan huruf -           Tidak boleh menggunakan spasi -           Tidak melebihi 255 karakter -           Untuk vb. Net tidak case sensitive (tidak membedakan huruf kecil dan besar -           Boleh menggunakan underscore Contoh penulisan variabel yang benar : -           Dim Dataku as integer -         ...