Langsung ke konten utama

Mengenal Tipe data dan Operator di VB .net (VB Programming)


Assalamu'alaikum.. pada tutorial kali ini saya ingin berbagi tentang tipe data danoperator yang digunakan dalam pemrograman Visual Basic. selamat menyimak.. :)


Teori
2.1. Variabel
Variabel  adalah pengalokasian tempat di memory komputer dengan type data tertentu dan datanya dapat diubah. Aturan pendefinisian variabel
-          Harus dimulai dengan huruf
-          Tidak boleh menggunakan spasi
-          Tidak melebihi 255 karakter
-          Untuk vb. Net tidak case sensitive (tidak membedakan huruf kecil dan besar
-          Boleh menggunakan underscore

Contoh penulisan variabel yang benar :
-          Dim Dataku as integer
-          Dim A4 as double
-          Dim Alas_ruang as Boolean
Contoh penulisan yang salah
-          Dim 4data as Integer
-          Dim Data  gambar as date

2.1.1 Ruang lingkup variabel
Dalam pendefinisian variabel dikenal dua area yaitu variabel lokal dan variabel global. Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenal di suatu area function tertentu dalam suatu sub main atau function . Sedangkan variabel global adalah variabel yang dikenal di seluruh function dalam suatu class form.

Contoh variabel lokal
Function total(byval jml as integer) as integer
Dim saldo as integer ‘ saldo hanya dikenal di function ini
Saldo=saldo+jml
End function

Contoh variabel global
Dim hasil as double ; hasil sebagai variabel global
Function total(byval jml as integer) as integer
Dim saldo as integer ‘ saldo hanya dikenal di function ini
Saldo=saldo+jml
End function

2.1.2. Type data di .Net
Terdiri dari 3 tipe utama

a.       Type data integer
Merupakan type data bilangan bulat
Type data
.net type
Literal
Keterangan
Byte
System Byte
Tidak ada
8 bit range 0 ~ 255
Short
System Int16
S
!6 Bit range -32768 ~ 32767
Integer
System Int32
I
32 Bit range -2147483648 ~ 2147483647
Long
System Int64
L
64 Bit -9223372036854775808 ~ 9223372036854775807

b.      Type data Floating Point
Type data pecahan atau desimal
Type data
.net type
Literal
Keterangan
Single
System Single
F
32 Bit range + 1.5 x 10-45 ~ + 3.4 x 1038
Double
System Double
R
64 Bit Floating Point + 5.0 x 10-324 ~ + 1.7 x 10308
Decimal
System Decimal
D
128 bit Floating Point + 1.0 x 10-28 ~ + 3.4 x 1028

c.       Non Numerik
Type data
.Net type
Literal
Keterangan
Boolean
System Boolean

True dan False
Char
System Char
C
Karakter 16 bit
String
Systen String

Kumpulan karakter
Object
System Object

Supertipe dari semua tipe di .net framework


2.2. Constanta
Constanta adalah pengalokasian suatu ruang di memori yang nilainya tidak dapat diubah
Pendefinisian konstanta dengan menambahkan kata Const
Contoh
Const Gravitasi as Double = 9.8


2.3.  Mengubah Type data

Implisit konversi dilakukan secara otomatis
Eksplisit konversi dilakukan secara spesifik

Implisit
Konversi yang didukung vb .net
Konversi dari
Ke
Byte
Short , Integer, Long, Singgle, Double, Decimal
Short
Integer, Long, Singgle, Double , Decimal
Integer
Long, singgle, Double, Decimal
Long
Float, Double, Decimal
Single
Double
Char
Integer, Long, Singgle, Double, Decimal

Explisit

Keyword untuk konversi
Keyword
Hasil konversi
Data Type asal
Cbool
Boolean
Numerik, string objek
Cbyte
Byte
Numerik, Enumarated type, Boolean, String Objek
Cchar
Char
String, Object
Cdate
Date
String, Object
CDbl
Double
Numerik, Boolean, String, Object
Cint
Integer
Numerik, Boolean, String, Object


2.4. Array (Larik)
Array merupakan pengalokasian beberapa ruang memory yang diberi indeks dan mempunyai tipe data sama.
Format
Dim Data_array(jumlah elemen) as Tipe Data
Contoh
Dim Bilangan(5) as Integer

Maka ruang yang didefinisikan
Bilangan(0), Bilangan(1), Bilangan(2), Bilangan(3), Bilangan(4)

Contoh Deklarasi dengan langsung mengisi nilai
Dim bilangan(3) as Integer = {2,3,6}
Dim hari() as  String = {“Senin”,”Selasa”,”Rabu”,”Kamis”}

2.4.1. Array Multi Dimensi
Array Multi dimensi dapat dianalogikan seperti sebuah matrix
Format
Dim dataarray(Sumbuy,SumbuX) as TipeData

Contoh
Dim jimmy(3,5) as Integer

Bila hendak menyimpan data di suatu lokasi
Jimmy(1,3) = 5



2.4.2. Array Dinamis
Array dinamis adalah array yang dapat diubah ubah dimensinya
Format
Dim jimmy(5) as Double
Redim Jimmy(10) as double
Perhatikan saat anda mengubah dimensi array maka data yang telah disimpan akan hilang untuk mencegah angka tidak hilang tambahkan kata preserve
Contoh
Redim preserve arr(6)

2.5. Operator
Operator adalah operasi yang dilakukan antara satu , dua atau lebih  operand. Operand disini dapat berupa variabel atau konstanta. Secara umum operator terdiri atas :
1.       Operator Penugasan
2.       Operator Aritmatika
3.       Operator Pembandingan
4.       Operator Logika
5.       Operator penggabungan String

2.5.1. Operator Penugasan
Operator penugasan adalah operator yang mendapat tugas memindahkan atau menyalin suatu nilai dari ruas kanan operator ke ruas kiri operator. Operator penugasan disimbolkan dengan ‘=’.

Contoh
Dim a,b  as integer
A = 50  ‘ artinya a diberi nilai 50
B = a  ‘ salin isi nilai a ke b
B= a+ 5 ‘ simpan hasil penjumlahan a dan 5

Dalam VB .net terdapat operator tambahan untuk mempersingkat instruksi penugasan (serupa dengan bahasa c/c++) seperti :
A= a + c  menjadi a += c
D= d*b menjadi d *=b
R = r / 5             r /= 5
Secara lengkap operator penugasan
=,+=,*=,/=,\=,^=,-=,&=

2.5.2. Operator Aritmatika
Operator untuk memproses dua buah operand baik konstanta atau variabel, simbol yang digunakan :
Simbol
Operasi
Contoh
^
Pemangkatan
3^3 = 27
+
Penjumlahan
5 + 7 = 12
-
Pengurangan
6-2 = 4
/
Bagi desimal
 7 / 2 = 3.5
\
Bagi Bulat (pecahan dibuang)
 9 \ 2 = 4
*
Perkalian
4 * 3 = 12
Mod
Sisa bagi
 9 mod 4 = 1

2.5.3.  Operator Pembandingan
Operator pembandingan adalah membandingkan dua buah operand baik variabel atau konstanta dan memberikan hasil true atau false. True artinya nilai pembanding benar, sedangkan false nilai pembanding salah.

Simbol
Operasi
Contoh
< 
Lebih kecil
5 < 7 = true
> 
Lebih besar
6 > 6 = false
<=
Lebih kecil sama dengan
8 <= 9 = true
>=
Lebih besar sama dengan
12 >=12 = true
=
Sama dengan
8 = 5 = false
<> 
Tidak sama dengan
9 <> 10= true



2.5.4. Operator pembanding string

Simbol
Operasi
Contoh
?
Cocok dengan sembarang satu karakter
“A” like “a” = true
“b” like “b” = true
*
Cocok dengan sembarang nol atau lebih karakter
“a*” like “ab12” = true
“b*” like “aba” = false
[ ]
Cocok dengan sembarang satu karakter dituliskan dalam siku
“A” like “[A- Z]” = true
[! ]
Cocok dengan sembarang satu karakter yang tidak dituliskan dalam siku
“B” like “[!C-D]” = true
#
Cocok dengan sembarang satu angka
“aB4c” like “a[A-E]#[b-t] = true

2.5.5. Operator Logika
Operator Logika umumnya dilakukan pada operasi bit dari angka atau huruf.





a
b
A and B
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1

 


a
b
A OR B
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1

 
a
b
A XOR B
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
0

 

 


a
Not a
0
1
1
0

 
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                           

                                                                                                                                  


2.5.6. Operator Penggabungan String                                                                                                       
Dua notasi penggabungan string yaitu + dan & akan menghasilkan nilai yang sama, contoh :
“a” + “b” = “ab”
“a” & “b” = “ab”

2.5.7. Tingkatan operator
Tingkatan operator adalah hirarki dari operator bila terdapat beberapa operator sekaligus digunakan.
1.                        Operator aritmatika ^, (-) tanda negatif, *, /, \, mod, +, - ,+ (penggabungan string), &
2.                        Operator perbandingan =, <>, <, > , <= , >=, like
3.                        Operator Logika not, and, or, xor

2.6. Fungsi matematika visual basic           
Fungsi
Keterangan
Abs(x)
Nilai mutlak n
Atn(x)
Nilai arctangen dalam radian (default)
Cos(x)
Nilai cos dalam radian (default)
Exp(x)
Konstanta e pangkat x
Rnd(x)
Menghasilkan angka acak dari 0 dan 1
Sgn(x)
Memberikan nilai -1 jika x kurang dari 0, 0 jika x = 0 dan 1 jika x lebih dari 0
Sin(x)
Nilai sin x dalam radian
Sqr(x)
Akar kuadrat dari x
Str(x)
Mengubah nilai numerik menjadi string
Tan(x)
Nilai tan x dalam radian
Val(x)
Mengubah string menjadi numerik

2.7. Statement if.
Perintah if digunakan bila anda hendak membuat program percabangan. Format perintah If
If tunggal
If (kondisi) then
 Statement
End If

If dua  kemungkinan jawaban
If (kondisi) Then
Statement
Else
Statement
End if

If lebih dari 2 kemungkinan jawaban
If (kondisi) Then
Statement
Elseif (kondisi) Then
Statement
Elseif (kondisi ) Then
Statement
Else
Statement
End IF

2.8. Statement Loop
Ada 3 jenis Loop (perulangan) di VB yaitu :
Perulangan dengan For memiliki format
For a=<nilai awal> to <nilai akhir>
   Statement 
Next a

Perulangan dengan  until yang akan terus berulang bila kondisi bernilai salah dengan pengecekan di akhir

Do
  Statement
Loop until  <kondisi Benar>

Perulangan dengan until yang akan terus berulang bila kondisi bernilai salah dengan pengecekan di awal

Do  until <kondisi Benar>
  Statement
Loop 

Perulangan dengan while yang akan terus berulang bila kondisi bernilai benar dan akan keluar bila kondisi salah dengan pengecekan dapat di awal atau di akhir

Do while <kondisi salah>
statement
Loop

Do
Statement
Loop while <kondisi salah>

Contoh program:

Contoh 1
option compare binary
option explicit on
module banding
   sub main()
      dim a,b as string
      dim r  as boolean
                a= "ABC"
             b= "abc"
       system.console.writeline("Isi a : " & a)
       system.console.writeline("Isi b : " & b)
                 r = a = b       
                system.console.writeline(" isi b dibandingkan isi a : " & r)
                r = a like b      
                system.console.writeline(" isi b like  isi a : " & r)
            r = a like [“A –Z”]
                system.console.writeline(" isi a like  A - Z : " & r)

    end sub
end module

Contoh 2
option compare binary
option explicit on
module hello
   sub main()
      dim a,b as string
      dim r  as boolean
        dim pilih as msgboxresult
                a= "ABC"
      b= "abc"
       system.console.writeline("data a : " & b)
                system.console.writeline("data b :" & a)
        r = a = b       
                system.console.writeline(" b dibandingkan a : " & r)
       pilih=msgbox("halo",msgboxstyle.yesno,"Informasi")
    if pilih=msgboxresult.yes then
      system.console.writeline(" anda menekan b uton  Yes ")
     else
                system.console.writeline(" Anda menekan buton No! ")
    end if
    end sub
end module

contoh 3
  option explicit on
imports system.console
 module putar
  sub main()
   dim pass as string
   dim benar as boolean
  
    benar= not true
   do 
     Write("Password : ")
      pass=readline()
     if pass="1234" then
        benar = not benar
     end if
   loop until benar
  end sub
end module

Contoh 4
option explicit on
imports system.console
 module putar
  sub main()
   dim pass as string
   dim benar as boolean
  
    benar= true
   do  while benar
     Write("Password : ")
      pass=readline()
     if pass="1234" then
        benar = not benar
     end if
   loop
  end sub
end module

Contoh 5
option explicit on
imports system.console
 module putar
  sub main()
   dim pass as string
   dim benar as boolean
  
    benar= true
   do
     Write("Password : ")
      pass=readline()
     if pass="halo" then
        benar = not benar
     end if
   loop while benar
  end sub
end module

Contoh  6
option explicit on
imports system.console
 module putar
  sub main()
   dim count as byte
   dim pass as string
   dim benar as boolean
    benar= not true
   for count = 1 to 3
     Write("Password : ")
      pass=readline()
     if pass="1234" then
          benar = not benar
         count=3
     end if
   next count

  if benar then
     writeline(“Selamat datang”)
else
     writeline(“anda terblokir”)
end if
end sub
end module

Contoh 7
option explicit on
imports system.console
 module sampelarray
  sub main()
   try   ' digunakan untuk menangkap error bila ada kesalahan input
   dim nilai(10) as integer
   dim a as integer
       for a=0 to 5
         write("Masukkan Nilai ke " & a+1 & " : ")
           nilai(a)=readline()
       next a
     Writeline("Isi data yang telah anda masukkan ")
         for a=0 to 5
           write(" "  & nilai(a))
          next a
    catch ex as exception
        write("ada kesalah input data")
   end try
end sub
end module


sekian dan terimakasih. semoga bermanfaat :)
sumber: Modul Pratikum VB .net 2010 / FEBRI DOLIS HERDIANI, S.KOM

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tipe data dalam bahasa C (C Programming)

Hai.. ketemu lagi dengan saya di blog yang sederhana ini.. dalam kesempatan kali ini saya akan memposting tentang tipe data dalam bahasa C. yuk kita simak :) Tipe data adalah suatu pengenal (identifier) yang merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh k omputer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif. Bahasa C menyediakan 5 macam tipe data dasar, yaitu 1. Tipe data integer yaitu bilangan bulat dideklarasikan dengan int . 2. Floating point yaitu bilangan pecahan dideklarasikan dengan float . 3. Double precision yaitu bilangan pecahan ketepatan ganda dideklarasikan dengan double . 4. karakter dideklaras...
20 komentar
Baca selengkapnya

Kimia (Polimer)

A.    DEFINISI POLIMER DAN PEMBENTUKAN POLIMER 1.    Pengertian Polimer Polimer adalah suatu makromolekul yang terbentuk dari molekul-molekul sederhana yang kita sebut sabagai monomer. Monomer adalah bagian terkecil dari suatu polimer. 2.    Pembentukan Polimer Proses pembentukan polimer dari monomer-monomernya disebut polimerisasi. Reaksi polimerisasi adalah reaksi penggabungan beberapa monomer. a.    Reaksi Polimer Adisi Polimerisasi terjadi pada monomer yang memiliki ikatan rangkap. Adalah perkaitan langsung antarmonomer berdasarkan reaksi adisi. 1)    Pembentukan Polietilena (Polietena) Polietilena dibentuk oleh monomer-monomer etena. Etena diperoleh dari hasil perengkahan (cracking) minyak bumi atau gas bumi. Pembentukan polimer ini digambarkan sebagai berikut CH 2 =CH 2   +   CH 2 =CH 2    →    --CH 2 -- CH 2 -- CH 2 -- CH 2 -- →   ( --CH 2 --...
1 komentar
Baca selengkapnya

Apa itu using namespace std?

Assalamu’alaikum.. Hai teman-teman.. dalam posting kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang namespace std. using namespace std , perintah ini digunakan untuk mendeklarasikan/ memberitahukan kepada compiler bahwa kita akan menggunakan semua fungsi/class/file yang terdapat dalam namespace std. namespace sendiri memiliki kesamaan dengan paket pada bahasa Java yang berisi pengelompokan fungsi, class dan yang sejenis. Pada C++ library- library umumnya disimpan dalam namespace std, seperti perintah cin dan cout. Perbedaan penulisan apabila kita menggunakan namespace std atau tidak adalah : Tanpa using namespace std               std::cout << " Tanpa menggunakan namespace std " ;       std::cin >> pil; Menggunakan using namespace std      #include <iostream>      using namespace std;      ...
2 komentar
Baca selengkapnya

MEMBACA DAN MENGIDENTIFIKASIKAN MOS,CMOS DAN FET

1)       Komponen MOS, CMOS dan FET diidentifikasi tipenya, rating operasinya .     MOSFET ( Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor ) MOSFET disebut juga Transistor Efek Medan Oksida Logam, hal ini karena pada Gate di isolasi dari saluran mayoritas pembawa muatan hal ini mengakibatkan arus Gate sangat kecil dan tidak dipengaruhi oleh Positif atau Negatifnya Gate tersebut. MOSFET sering juga disebut sebagai IGFET (Insulated Gate Field Effect Transistor) , mempunyai elektroda Source, Drain dan Gate . Bekerjanya MOSFET berbeda dengan JFET, pada MOSFET Gate/Gerbang di isolasi dari kanal sehingga dapat dioperasikan menggunakan tegangan positif (+), sedang pada JFET menggunakan tegangan negatif (-). Tegangan positif tersebut memeberi manfaat mempertinggi konduktifitas kanal. Makin positif tegangan gerbang, semakin besar konduktifitas dari Source ke Drain (Sumber ke Cerat). Keuntungan utama menggunakan FET adalah, imped...
Posting Komentar
Baca selengkapnya